Keutamaan-keutamaan I’tikaf di Bulan Ramadhan

0
280

Oleh Ahmad Rudianto

AnsorJepara.or.id – Mengapa i’tikaf ini sangat dianjurkan? karena saat menjalankanya, ada beberapa prioritas. Mulai dari melipatgandakan pahala hingga menerima malam seribu bulan atau lailatul qadar. Berikut keutamaan i’tikaf pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Baca: Rukun dan Syarat I’tikaf yang Harus Dikerjakan

  1. Menggapai malam lailatul qadar
    Salah satu keutamaan dalam mengamalkan i’tikaf adalah mendapatkan lailatul qadar yang kemungkinan hadir pada 10 hari terakhir Ramadhan. Orang yang melakukan ibadah pada lailatul qadar menerima pahala sebesar jumlah ibadah selama seribu bulan.

Ibnu Hajar Al Asqolani menyebutkan hadits tersebut dalam kitabnya Bulughul Marom, yaitu hadits No. 699 tentang masalah Itikaf.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ:- أَنَّ اَلنَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَعْتَكِفُ اَلْعَشْرَ اَلْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ, حَتَّى تَوَفَّاهُ اَللَّهُ, ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Artinya: Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam biasa beritikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga beliau di wafatkan oleh Allah. Lalu istri beliau beritikaf setelah beliau wafat. (HR. Bukhari no. 2026 dan Muslim no. 1172)

  1. Mendapat pahala setiap saat
    Diam di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah juga bisa berupa doa, ucapan, peringatan, munajat, tadabbur, atau meditasi. Bahkan saat tidur, orang yang beritikaf menerima pahala yang tidak bisa diterima oleh mereka yang tidur di rumah. Karena mimpinya merupakan bagian dari rangkaian i’tikaf.
  2. Sunnah Nabi
    Itikaf di 10 hari terakhir Ramadhan adalah sunnah Nabi Saw. Bahkan pada Ramadhan terakhir sebelum wafatnya, Nabi melakukan i’tikaf selama 20 hari. Begitu juga istrinya dan para sahabat Nabi. Mereka melakukan i’tikaf selama 10 hari terakhir Ramadhan. Sepeninggal Nabi, istrinya juga melakukan i’tikaf selama 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Baca: Syarat Harta yang Wajib Dizakati

Pada 10 malam terakhir bulan Ramadan, hal ini bisa memberi kita kesempatan untuk meningkatkan amal ibadah. Karena pada 10 malam terakhir bahkan malam ganjil ini, Allah akan menurunkan malam lailatul qadar, satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Ada berbagai kegiatan keagamaan yang dapat kita gunakan untuk meningkatkan pahala. Salah satunya adalah membaca Al Quran. [ansorjepara.or.id/ka]

Ahmad Rudianto, Anggota Media BAANAR PC Ansor GP. Ansor Kabupaten Jepara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here